JAYAPURA - Pupus sudah harapan cabang olahraga Tenis Korpri Papua untuk mendulang medali pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVI Jawa Tengah 2023. Tak satu pun wakil Papua yang lolos pada babak perebutan medali.
Harapan terakhir Tenis Papua ada di pundak pasangan Sandy Sugianto dan Sabar Priyatno yang bermain pada babak 8 besar nomor perorangan ganda putra kelompok U-85 tahun Sayangnya, mereka juga harus angkat koper usai kalah 5-8 dari wakil Kalimantan Barat di Lapangan Tenis Jatidiri, Semarang, Kamis (20/7) Nasib sama juga diraih dari kategori putri, prestasi terbaik mereka hanya sampai pada babak
8 besar nomor perorangan ganda putri U-100 tahun Meski hanya sampai pada babak 8 besar, tapi itu sebuah capaian terbaik bagi Tenis putri Papua selama mengikuti Pornas Dengan hasil ini, maka target yang diusung oleh cabang olahraga Tenis Papua untuk bisa mendulang dua medali emas sirna “Atlet sudah berjuang dengan susah paya, tapi dalam pertandingan ada namanya menang dan kalah
Kita tetap memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang sudah berjuang dalam pertandingan,” ungkap Manajer Tenis Papua, Tery Wanena kepada Cenderawasih Pos usai pertandingan Dia menuturkan, Tenis Papua akan kembali melakukan persiapan dengan baik untuk menyambut Pornas XVII di Sumatera Selatan pada tahun 2025 mendatang “Tentunya kita sudah bisa melihat kekurangan kita dari pertandingan ini, dan kita akan melakukan persiapan jauh
lebih baik lagi,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua itu